akun twitterku

Follow a_muzt on Twitter

Monday, April 23, 2012

Menghargai waktu



Kalian tahu seberapa berharganya waktu? Kata orang barat sih “time is money (waktu adalah uang).”

Kalian tahu seberapa kejamnya waktu? Kata orang timur tengah “al-waqtu kassaif (waktu bagaikan pedang).”

Ya, seperti itulah. Kita dapat menyimpulkan dari 2 perkataan di atas, bahwasannya waktu itu sangat berharga, tak dapat diuangkan. Apakah kita mau umur kita dibeli oleh orang lain? Apakah kita bisa membeli umur orang lain? Jawabannya adalah TIDAK. Karna umur adalah waktu yang telah diberikan kepada setiap individu, tidak dapat dibagi-bagi dengan orang lain. Maka dari itu, waktu lebih berharga daripada emas.

Nah di lain sisi, waktu itu merupakan sosok yang kejam. Bagaimana tidak, ia ibarat sebilah pedang yang kalau kita tidak menggunkannya untuk menebas, maka kitalah yang akan ditebas olehnya. Tinggal bagaimana mau kita, ingin menebas atau ingin ditebas.

Kalau kita tidak mempergunakan waktu dengan baik, maka ibarat seperti sebuah peribahasa “sudah jatuh, tertimpa tangga pula.” Artinya apa? Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kalau kita menyia-nyiakan waktu yang ada maka; udah ga dapet duit kena tebas pula, kasian deh lo.

Maka dari itu, sudah selayaknya bagi kita untuk mempergunakan waktu yang ada dengan optimal, karena kewajiban kita lebih banyak ketimbang waktu yang tersedia. Dan kita juga harus pandai-pandai mengatur waktu, apalagi kalau sudah membuat janji dengan orang lain.


No comments:

Post a Comment